MarketTrade
Products
Wallet
Learning Hub
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Pusat Informasi

Tentang Litecoin (LTC)
Aset Kripto

Pertanyaan Terkait

Lihat Lainnya
Tentang Litecoin (LTC)
April 18, 2018

Litecoin LTC

Update: Rekeningku.com tidak mendukung Deposit dan Withdraw Litecoin (LTC) menggunakan fungsi MimbleWimble Extension Blocks (MWEB)

Apa Itu Litecoin ?

Litecoin (LTC) adalah Aset Digital yang dibuat pada tahun 2011 menggunakan perangkat lunak terbuka (Open-Source Software) di bawah lisensi MIT/X11. Penambangan bisa dilakukan menggunakan Graphics Processing Units (GPU) dengan algoritma PoW (Proof-of-Work) berbasis Scrypt. Sedangkan menurut situs resmi Litecoin.org, Litecoin adalah mata uang Internet P2P (Peer-to-Peer) yang memungkinkan pembayaran biaya instan mendekati nol kepada siapapun di dunia ini.

Diciptakan oleh Charles Lee, Litecoin dirilis pada tanggal 7 Oktober 2011 melalui client Open-Source di GitHub. Litecoin diciptakan melalui Hard Fork dari klien Bitcoin-Qt, dengan penurunan waktu penemuan blok, peningkatan total maksimum coin yang diciptakan (Max 84 Juta coin), GUI yang dimaksimalkan, serta algoritma Hashing (PoW/Proof-of-Work) yang berbeda, yaitu menggunakan Scrypt bukan SHA-256 maupun Equishash seperti pada Bitcoin.

penemu Litecoin LTC

Litecoin diciptakan untuk semua sistem umum yang ada di dunia ini, seperti Microsoft Windows, Mac OS x maupun Linux. Bahkan versi mobile juga diciptakan agar pengguna bisa merasa nyaman bertransaksi dimana saja dan kapan saja.

Apa Perbedaan Litecoin dengan Bitcoin ?

Ada beberapa perbedaan Litecoin dan Bitcoin yang menonjol yaitu :

  1. Proses menghasilkan Blok yang lebih cepat. Waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan blok pada Bitcoin adalah 10 menit, sementara Litecoin yang hanya membutuhkan waktu sekitar 2.5 menit untuk setiap blok yang diciptakan.
  2. Kecepatan verifikasi transaksi yang lebih cepat. Karena proses menghasilkan blok diciptakan lebih cepat dari Bitcoin, secara otomatis kecepatan verifikasi transaksi juga menjadi lebih cepat.
  3. Algoritma yang berbeda. Algoritma Proof-of-Work pada Bitcoin adalah SHA256 dan Equishash (pada Bitcoin Gold/BTG), berbeda dengan algoritma yang digunakan Litecoin, yaitu Scrypt, dimana penambangan dengan perangkat GPU lebih dikhususkan. Sebenarnya Scrypt disini merupakan modifikasi dari algoritma SHA256, namun dengan penghitungan yang lebih spesifik.

Cara Mendapatkan Litecoin (LTC)?

Secara umum cara mendapatkan Litecoin ada dua cara, yaitu:

Cara pertama adalah dengan cara mining (menambang).
Menambang dalam hal ini adalah Menyelesaikan algoritma (permasalahan verifikasi block) dengan rumus PoW (Proof-of-Work) bernama Scrypt. Algoritma Scrypt tersebut bisa diselesaikan menggunakan GBP/VGA/Kartu Grafis yang biasa kita temui. Jadi intinya penambangan Litecoin disini adalah imbal balik dari Litecoin kepada perangkat yang dibutuhkan Litcoin untuk beroperasi 24 jam non-stop dalam memverifikasi setiap transaksi pada setiap blok tertentu, maupun dalam penciptaan blok baru. Para penambang akan di berikan reward sekitar 25 keping LTC untuk setiap blok baru yang ditemukan. Litecoin dijadwalkan hanya akan memproduksi sekitar 84 Juta keping coin saja. Jumlah tersebut adalah empat kali lipat dari jumlah maksimal coin Bitcoin.

Cara kedua yaitu membeli Litecoin.
Member bisa mendapatkan Litecoin dengan membelinya di bursa Aset Digital. Pecinta Cryptocurrency Indonesia dapat melakukan transaksi Jual Beli Aset Digital Litecoin (LTC) di Rekeningku.com menggunakan Rupiah.

Artikel Terbaru